Sudah sekian lama tidak melempar kail rasanya tidak bagus untuk seorang pemancing. Beberapa saat menentukan lokasi mancing akhirnya pilihan jatuh di pelabuhan Bulu , tepatnya Bulu Meduro , Bancar Tuban.
Pertimbangan kemudahan akses transportasi dan ketersediaan akomodasi berupa tempat makan membut pilihan saya bulat memilih tempat ini. Memancing di sini juga sesuai dengan jenis mancing dari pinggir dermaga yang saya sukai. Selain karena praktis tidak harus menggunakan perahu juga yang paling menentukan karena saya sering mabuk laut kalau harus menggunakan perahu ke tengah laut.
Peralatan yang saya bawa dalam keadaan lengkap dalam arti semua peralatan pancing pokok saya bawa. Namun selain alat maka umpan pancing harus dibawa juga . Masa sih mau pakai umpan plastik? Rasanya saya belum terbiasa dengan u pan tiruan. Umpan dapat dibeli di sekitaran pelabuhan . Kebetulan saya membelinya disebuah warung ikan pinggir jalan raya . Harganya hampir sama dengan tempat lain. Udang mati dihargai 30 ribu per kilo. Rasanya kali ini cukup membeli seperempat kg saja .
Memilih lokasi mancingnya(casting) bisa dari sisi kiri atau kanan . Atau dari pembetas / pemecah gelombang di depan dermaga. Kalau di dermaga sepertinya agak susah . Karena sudah dipenuhi perahu perahu yang ditambat.untuk pertama kalinya saya memilih sisi kanan kade karena lebih dekat. Namun pilihan tersebut ternyata salah . Saya tidak mendspat sambaran umpan saya .
Akhirnya saya memutuskan untuk berpindah ke sisi kiri pemecah gelombang . Disini umpan saya disambar ikan bunteq. Cukup tajam juga gigi ikan ini sempat memutuskan tali pancing yang cukup tebal. Sambaran kedua saya mendaratkan ikan bloso sepanjang 25 cm . Setelah dua ikan tersebut tidak ada sambaran lagi dan saya memutuskan mengakhiri trip mancing kali ini
Trip Mancingku
Sabtu, 01 Agustus 2015
Mancing di Bulu Tuban
Minggu, 23 Maret 2014
Mancing di Dermaga Banyutowo
Sekitar dua minggu membiarkan peralatan pancing menganggur, membuat tanganku gatal juga. Mancing kali ini di dermaga nelayan Banyutowo Pati. Dermaga nelayan ini merupakan bangunan yang relatif baru. Namun saya sudah lupa . Dermaga Beton PPI Banyutowo ini merupakan generasi ke berapa dari jembatan yeti. Sebelum menjadi dermaga beton seperti sekarang, jembatan yeti itu berbahan kayu.
setelah mempersiapkan peralatan pancing yang aku punya dan umpan rupanya cuaca mendung dan bahkan berubah menjadi hujan cukup menghalangi kesenangan melempar dan menggulung reel pancing.
Selepas tengah hari, tanda tanda umpan dimakan ikan sudah terasa. sebuah tarikan menyambar umpan potongan cumi yang saya pasang dimata kail membuat mancing kali ini berisi harapan. Umpan cumi yangh saya peroleh dari pasar tayu. sepotong demi sepotong dimakan ikan. rasa penasaran semakin membesar ketika beberapa kali lemparan dan pasang umpan baru lenyap disambar ikan .
Saat yang ditunggu tunggu datang. sebuah tarikan kuat mengagetkan saya , seketika joran golden fish saya hentak . yess! saya merasa tarikan perlawanan yang lumayan kuat. Namun reel shimano nexave 2500 yang saya gunakan masih terasa mudah menghadapi perlawanan ikan . Ikan langsung terangkat. wah rupanya seekor ikan dokang. jujur saja , baru kali ini saya mendapatkan dokang untuk mancing siang hari.
Selain saya beberapa pemancing menggunakan tegeg menaikkan keting di pinggiran dermaga.
Walau hanya seekor dokang secara keseluruhan saya puas dengan mancing kali ini. beberapa pengalaman pemancing yang lain, ikan ikan lain juga bisa ditangkap di sini seperti kan kerong kerong atau jambrung . ikan tiga waja yang dalam bahasa lokal disebut iwak nggitu (nyunggi watu :membawa batu di kepalanya )



Selasa, 11 Maret 2014
Mancing di Pantai Sowan
Pantai Sowan adalah sebuah wana wisata di daerah Tuban Jawa Timur. Atau hutan kecil ditepi pantai yang dijadikan daerah tujuan wisata yang dikelola oleh Perhutani. lokasi pantai ini cukup mudah dijangkau baik angkutan umum maupun pribadi.
Untuk mencapai pantai sowan yang paling murah dan mudah adalah memakai bus antar kota.
Pengalaman saya menggunakan Bus Indonesia dari Gresik ke pantai sowan di Tuban cukup Murah. Tidak sampai dua puluh lima ribu rupiah.
Didepan pintu masuk terdapat beberapa rumah makan yang bisa menyediakan makanana berat seperti nasi atau lontong . kalau mau mencoba nasi jagung bisa juga mencoba masakan di warung nasi paling depan. Tiket masuk cukup murah , tidak sampai satu dolar sekali masuk, masih ditambah bonus undian berhadiah.
pantai Sowan berjarak kurang lebih 250 meter dari jalan raya. terdapat mushola yang bisa digunakan untuk keperluan sholat dan juga toko toko kecil yang menyediakan pulsa ponsel.
di pantai ini disediakan gazebo atau rumah rumah peneduh permanen yang bersih.
Pohon pohon banyak tumbuh di tepi pantai.
Untuk memancing di sini, saya belum berhasil mendapatkan tangkapan karena saat pertama kali datang air laut sangat keruh dengan kandungan sampah yang sangat banyak membuat gangguan yang parah saat menunggu umpan disambar ikan .
di lokasi ini beberapa sumber menuliskan adanya gugusan terumbu karang namun saya belum bisa menemukannya. melihat lokasi yang menarik mestinya menyenangkan memancing di pantai Sowan ini.
Langganan:
Postingan (Atom)