Sabtu, 01 Agustus 2015

Mancing di Bulu Tuban

Sudah sekian lama tidak melempar kail rasanya tidak bagus untuk seorang pemancing. Beberapa saat menentukan lokasi mancing akhirnya pilihan jatuh di pelabuhan Bulu , tepatnya Bulu Meduro , Bancar Tuban.
Pertimbangan kemudahan akses transportasi dan ketersediaan akomodasi berupa tempat makan membut pilihan saya bulat memilih tempat ini. Memancing di sini juga sesuai dengan jenis mancing dari pinggir dermaga yang saya sukai. Selain karena praktis tidak harus menggunakan perahu juga yang paling menentukan karena saya sering mabuk laut kalau harus menggunakan perahu ke tengah laut.
Peralatan yang saya bawa dalam keadaan lengkap dalam arti semua peralatan pancing pokok saya bawa. Namun selain alat maka umpan pancing harus dibawa juga . Masa sih mau pakai umpan plastik? Rasanya saya belum terbiasa dengan u pan tiruan. Umpan dapat dibeli di sekitaran pelabuhan . Kebetulan saya membelinya disebuah warung ikan pinggir jalan raya . Harganya hampir sama dengan tempat lain. Udang mati dihargai 30 ribu per kilo. Rasanya kali ini cukup membeli seperempat kg saja .
Memilih lokasi mancingnya(casting) bisa dari sisi kiri atau kanan . Atau dari pembetas  / pemecah gelombang di depan  dermaga. Kalau di dermaga sepertinya agak susah . Karena sudah dipenuhi perahu perahu yang ditambat.untuk pertama kalinya saya memilih sisi kanan kade karena lebih dekat. Namun pilihan tersebut ternyata salah . Saya tidak mendspat sambaran umpan saya .
Akhirnya saya memutuskan untuk berpindah ke sisi kiri pemecah gelombang . Disini umpan saya disambar ikan bunteq. Cukup tajam juga gigi ikan ini sempat memutuskan tali pancing yang cukup tebal. Sambaran kedua saya mendaratkan ikan bloso sepanjang 25 cm . Setelah dua ikan tersebut tidak ada sambaran lagi dan saya memutuskan mengakhiri trip mancing kali ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar